INTERVENSI ALLAH DALAM SEJARAH MANUSIA

Tubuh Kristus bukan hanya dipersiapkan oleh Roh Kudus tetapi inkarnasi ini juga merepresentasikan
intervensi Allah di dalam sejarah manusia. Dari waktu ke waktu, dari permulaan sampai akhir dunia ini Allah
menunjukkan intervensi-Nya terhadap kehidupan manusia dengan begitu ajaib dan luar biasa.
Roh Allah melayang-layang di atas permukaan dunia yang kacau balau dan menjadikan terang. Ia membuat
dunia yang kacau balau menjadi teratur, membuat kehidupan sebagai ganti kematian dan kemuliaan sebagai ganti
dari kebinasaan. Ini adalah intervensi Allah dalam sejarah manusia.
Di tengah zaman kejahatan yang sedang melanda seluruh dunia, Nuh memperoleh anugerah atau kasih
karunia dalam pemandangan Allah. Dan Allah melakukan intervensi dan menyelamatkan Nuh ketika Ia menghukum
dunia. Dari tengah-tengah dunia yang pada umumnya penyembah berhala. Allah memanggil Abraham keluar
untuk memulai suatu umat baru atau mendirikan bangsa yang baru. Di tengah zaman kesesatan yang begitu besar
Allah membangkitkan Elia untuk menjadi hamba Yehovah. Di tengah-tengah zaman permulaan Perjanjian Baru
atau anugerah, dispensasi anugerah Allah membangkitkan Yohanes Pembaptis untuk mengumumkan kedatangan
Sang Raja Mesianik yang Agung.
Ada intervensi yang agung dari Allah lain yang kita sedang nantikan, yaitu akhir zaman, akhir dari dunia
ini yaitu ketika Yesus datang ke dunia ini secara terbuka dalam kemuliaan-Nya, secara pribadi dengan tubuh
kebangkitan-Nya dan setiap mata melihat Dia seperti ketika Ia naik dalam awan shekinah/kemuliaan Allah.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

KELAHIRAN KRISTUS ADALAH PEKERJAAN ROH KUDUS

Kelahiran Kristus adalah kreasi dari Roh Allah. Roh Kudus yang mempersiapkan tubuh untuk inkarnasi
dari Juruselamat dunia. Dan Allah yang telah melakukan itu. Dalam Lukas 1:35 malaikat Gabriel berkata kepada
Maria “Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu kuasa Allah Yang Mahatinggi akan
menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu disebut kudus, Anak Allah.” Kelahiran-Nya adalah
pekerjaan Roh Kudus.
Pada permulaan kehidupan Tuhan kita dijelaskan sebagai karya dari Roh Kudus Allah dan pada akhir
dari kehidupan-Nya, yaitu kebangkitan-Nya juga dijelaskan sebagai pekerjaan Roh Allah (Roma 1:4). Roh Allah
46
yang mempersiapkan tubuh di dalam rahim Maria dan Roh Allah yang membangkitkan tubuh itu dari kematian.
Kisah kelahiran-Nya dan pelayanan-Nya adalah kisah yang ajaib. Ia dapat membangkitkan orang mati, dan
mencelikkan orang buta dengan hanya menyentuhkan jari tanganNya. Mengajar tidak seperti orang-orang lain
dan akhirnya Ia sendiri bangkit dari kematian. Ini adalah satu-satunya kisah yang begitu luar biasa dan sempurna.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

MUJIZAT INKARNASI

Malaikat Gabriel diutus kepada Maria, seorang perawan suci di Nazareth. Melaikat itu menyampaikan
kabar gembira kepadanya:
“Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepadaNya takhta Daud, bapa leluhurNya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub
sampai selama-lamanya dan kerajaanNya tidak akan berkesudahan.” (Lukas 2:31-33)
Dari sejak semula ketika berita ini disampaikan, khotbah tentang iman Kristen ini terus-menerus diserang,
ditolak dan diingkari. Ada reaksi untuk menentangnya dan ini terlihat ketika Yesus ditanya oleh para penentang-
Nya dalam Yohanes 8:19 “Maka kata mereka kepada-Nya: “Di manakah BapaMu?”
Pada zaman rasul Yohanes, yang menjadi gembala gereja Efesus di masa tuanya, ada seorang dari aliran
Gnostik yang bernama Cerinthus, dan ia mengajar bahwa Yesus lahir secara alami layaknya manusia lain yang
merupakan hasil dari hubungan biologis antara Yusuf dan Maria dan setelah itu Roh Mesianik dari Sorga turun
atas Yesus pada saat Dia dibaptis dan meninggalkan Dia pada saat penyaliban. Cerinthus mulai dengan mengingkari
doktrin inkarnasi dan kelahiran Yesus dari anak dara.
Dalam Talmud, tradisi lisan Yahudi yang diteruskan secara turun-temurun, menceritakan kisah-kisah
tidak bermoral yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan tentang kelahiran Kristus. Dalam kisah-kisah tersebut
diceritakan bahwa ada seorang pejabat Roma yang bernama Panthera diduga hidup bersama dengan seorang
gadis Yahudi yang bernama Maria di Nazareth. Diduga dari hasil hubungan di luar nikah ini melahirkan Yesus.
Kisah-kisah yang tidak bertanggungjawab ini terus diceritakan di sepanjang masa.
Celsus, seorang penentang iman Kristen yang brilian pada abad kedua mengulang kisah-kisah ini. Voltaire,
seorang filsuf tak ber-Tuhan dari Francis juga mengulang kisah dari Talmud yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
ini pada abad kedelapan belas. Bahkan pada abad akhir ini, Tolstoy, seorang penulis dan novelis Rusia mengulang
atau menceritakan kembali kisah yang tidak dapat dipertanggungjawabkan ini.
Pada zaman ini ada dua fokus yang menjadi pertentangan yang luar biasa, yaitu:
(1) Pengajaran tentang inspirasi Kitab Suci: Peperangan ini melanda dunia tanpa akhir. Dalam setiap
denominasi bahkan sekarang di kalangan gereja-gereja Southern Baptist serangan yang mengatakan bahwa
44
Alkitab bukan Firman Tuhan, ditulis oleh manusia biasa sebagai usaha menginterpretasikan maksud Allah itu
berkembang. Apakah Alkitab adalah wahyu Allah yang tidak mungkin gagal dan tidak tanpa salah, atau ini hanya
usaha manusia untuk menuliskan apa yang ia pikirkan tentang Allah? Itu adalah fokus pertama dalam perang di
dunia teologi pada saat ini.
(2) Peperangan yang lain adalah berhubungan dengan pengajaran bahwa Yesus lahir dari anak dara.
Doktrin tentang kelahiran Yesus dari anak dara terus menerus menghadapi serangan. Matthew Arnold, seorang
pengarang Inggris yang terkenal berkata “Saya tidak percaya tentang pengajaran kelahiran dari anak dara, karena
itu akan mengimplikasikan adanya mujizat. Mujizat tidak pernah ada atau terjadi.”
Seorang Rasionalistik Kritik Tinggi yang bernama Loof menulis “Saya pikir tindakan yang tidak dapat
dipercaya adalah mengumumkan secara terbuka bahwa kelahiran dari anak dara merupakan tradisi atau sejarah
yang benar-benar pernah terjadi.” Sungguh, itulah yang dipercayai oleh orang-orang yang tidak beriman dan
mereka berkata: “Saya tidak percaya tentang kelahiran dari anak dara. Saya pikir itu hanya fiksi. Saya tidak
percaya tentang inspirasi Alkitab, dan saya tidak percaya bahwa Alkitab tidak ada salah. Kisah-kisah yang ada
dalam Alkitab hanyalah manufaktur dari imajinasi orang gila.” Namun apakah anda bisa menjelaskan beberapa
fakta agung tentang kehidupan manusia dalam sejarah?
Sebagai contoh satu-satunya fakta teragung yang saya tahu dalam sejarah adalah fakta tentang Yesus
Kristus. Saya tidak tahu fakta yang lain yang dapat dibandingkan dengan fakta ini. Saya pikir Anda dapat menjelaskan
tentang kehidupan Alexander Agung, Julius Caesar atau Napoleon Bonaparte. Saya pikir Anda dapat menjelaskan
sosok jenius Shakespeare, Homer, atau Dante. Saya pikir Anda dapat memahami saintifik yang ditemukan oleh
Thomas Alva Edison atau Albert Einstein. Namun saya tidak tahu bagaimana orang dari segala usia menjelaskan
keunikan pribadi Yesus Kristus yang luar biasa agungnya. Bagaimana Anda melakukan itu?
Membandingkan orang-orang besar dunia seperti Alexander, Caesar atau Shakespeare dengan Yesus
sama seperti membandingkan sebutir debu dengan seluruh alam semesta ini. Saya tegaskan kembali: Saya tidak
berpikir ada fakta dalam sejarah manusia yang seperti fakta tentang Yesus Kristus. Tidak ada yang seperti Dia.
Bagaimana Anda menjelaskannya? Darimana Ia datang?
Ada banyak orang yang mengagungkan ilmu pengetahuan palsu. Mereka percaya segala sesuatu yang
natural atau alami dan dapat dijelaskan. Mereka tidak percaya dengan semua “Mujizat” dalam Alkitab.
Ada contoh yang memalukan. Alkitab menceritakan tentang bagaimana bangsa Israel menyeberangi
Laut Merah yang terbelah menjadi dua. Mereka berjalan di atas tanah kering di mana di sisi kanan-kiri mereka
adalah dinding air. Ketika pasukan Firaun mengejar mereka, dan ketika Israel sudah sampai di tepi laut, sementara
pasukan Firaun ada di tengah laut, Allah mengembalikan air laut yang semula terbelah itu dan menenggelamkan
semua pasukan Firaun. Itulah yang diceritakan oleh Alkitab. Namun apa yang dikatakan para pengkritik atau
orang-orang yang menamakan diri ilmuwan itu. Mereka berkata, “Itu bukan Laut Merah. Memang mereka
melewati Laut Merah, tetapi hanya lewat pinggirnya saja yang ketinggian airnya hanya tiga inci. Bahkan air
inipun tidak dapat menenggelamkan mata kaki mereka.” Itulah penjelasan mereka yang memalukan. Bagaimana
air setinggi tiga inci dapat menenggelamkan pasukan Firaun!
Mari kita ambil contoh yang lain. Para pengkritik tinggi menjelaskan bahwa mujizat yang dilakukankan
oleh Elisa di Gunung Karmel ketika Dia menurunkan api dari langit untuk membakar korban bakarannya adalah
fenomena atau sesuatu kejadian yang kebetulan saja. Dalam banyak cara mereka selalu berkata bahwa kebangkitan
adalah sesuatu yang tidak lebih dari hanya sekedar halusinasi. Orang-orang yang membawa kesaksian tentang
kebangkitan Kristus pada dasarnya adalah korban penipuan. Mereka hanya berpikir bahwa mereka telah melihat
Yesus Kristus yang telah bangkit dari kematian.
Begitu juga mereka menolak tentang penjelasan Alkitab yang menceritakan tentang bagaimana seorang
45
anak dara bisa melahirkan seorang anak. Beberapa dari mereka berkata bahwa kelahiran Yesus dari anak dara
bukanlah bagian dari Alkitab. Namun bagaimanapun juga sebenarnya di seluruh manuskrif Alkitab selalu mencatat
tentang kelahiran Kristus dari anak dara. Baik pada autographa (tek orisinil Alkitab), maupun semua versi
Alkitab menceritakan tentang kelahiran dari anak dara. Oleh sebab itu hal ini tidak dapat disangkal oleh pengkritik
Alkitab.
Tentu saja ada orang-orang lain yang juga mencoba membandingkan fenomena dan mujizat kelahiran
dengan cerita dongeng atau mitologi Yunani-Romawi. Tentang kelahiran Yesus mereka berkata bahwa ini sebenarnya
hanya salah satu dari banyak kisah-kisah mitologi tentang seseorang yang diduga menjadi orang yang dikultuskan.
Contohnya Alexander Agung. Katanya dia bukan anak Philip dari Makedonia, tetapi dia lahir dari hubungan
antara seekor naga dengan ibunya. Ada cerita juga yang menceritakan bahwa ibu dari Augustus Caesar pergi
dan tidur di kuil Apollo dan kemudian Apollo menjelma menjadi seekor ular atau naga (saya tidak tahu mengapa
mereka suka dengan cerita ular atau naga ini); singkat kata Augustus Oktavius Caesar lahir dari hubungan intim
antara ibunya dengan seekor ular jelmaan Apollo ini.
Dalam kisah tentang Herkules, Alcmene adalah anak perempuan dari Elektryon anak dari Perseus.
Ketika suaminya sedang pergi Jupiter menampakkan diri dalam rupa suaminya dan kemudian menjalin hubungan
intim dengan dia dan lahirlah Herkules. Dan ketika Juno istri dari Jupiter Juve mendengar tentang itu, ia mengirim
dua ular piton raksasa untuk membinasakan bayi itu. Bayi Hercules kemudian memegang kedua piton itu dengan
kedua tangannya dan kemudian membunuh kedua piton itu.
Apa anda tahu juga kisah mitos tentang kelahiran dan kehidupan Achilles. Peleus adalah raja Tessaly,
dan ia menjalin hubungan intim dengan Thetis yang adalah peri samudera, dan dari hubungan antara Peleus dan
Thetis inilah maka lahirlah Achilles. Thetis mengambil Achilles dan mencelupkan dia di dalam sungai Styx (River
Styx) untuk membuatnya tidak akan bisa mati/binasa. Tetapi ia melakukan dengan memegang kakinya sehingga
kakinya tidak masuk ke dalam air. Kemudian pada Perang Trojan atau Paris of Troy, mengambil panah beracun
dan memanahkan ke tumit dari si Achilles dan maka ia mati.
Tradisi lain selain dari mitologi Yunani-Romawi ada juga kisah tentang Budha Gautama. Selama dua atau
tiga ratus tahun setelah kematian Gautama tidak ada kisah apapun tentang kelahirannya. Tetapi kemudian ada
kisah yang bergulir yang menceritakan bagaimana ia datang ke dalam dunia ini. Ibunya sedang bermimpi dan ia
melihat ada seekor gajah raksasa dengan enam gadingnya. Gajah yang sangat besar itu menghampiri ibunya dan
Gautama Budha atau “Enlightened One” (manusia yang memperoleh pencerahan) itu dilahirkan.
Ada dua observasi yang kita dapat buat tentang kisah-kisah ini, yaitu (1) kisah-kisah ini adalah fiksi; dan
(2) Tidak satupun dari kisah-kisah itu menjelaskan atau berhubungan dengan kelahiran dari anak dara. Oleh
sebab itu, kembali kepada apa yang kita bahas di sini, bahwa ini sangat berbeda dengan karakteristik dan personalitas
Yesus Kristus. Ia datang dari Surga dan Ia menjelma menjadi manusia melalui anak dara.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

PENEMUAN YANG AJAIB

Ketika saya mempelajari Alkitab saya menemukan hal-hal yang sungguh ajaib di dalamnya. Di mana tiga
pribadi dari Trinitas dipresentasikan secara bersama-sama dan mereka selalu bersama-sama di dalam seluruh
Alkitab tanpa terkecuali. Ini selalu bersama-sama dalam karya penebusan, kasih-Nya, dalam keselamatan, dalam
pemulihan orang berdosa. Tidak terkecuali dimana saja kita menemukan Allah di dalam Alkitab selalu dipresentasikan
sebagai Allah yang Tritunggal.
Kadang-kadang ketika Allah Bapa dipresentasikan sendirian itu menunjukkan Allah yang menghakimi,
Allah yang memberikan perintah-perintah-Nya di Gunung Sinai. Presentasi Allah sebagai Hakim dinyatakan di
dalam Alkitab atas seluruh bumi.
Perhatikanlah Yesus Kristus ketika Ia ada di Bait Suci pada Minggu terakhir dari hidup-Nya, Ia berbicara
tentang diri-Nya sendiri sebagai batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan dan jika batu itu jatuh ke atas
manusia orang itu akan menjadi remuk (Matius 21:44)! Gambaran Yesus sebagai Hakim atas orang-orang yang
menolak Dia dan tidak mau menerima Dia sungguh mengerikan.
Ada lagi kita dapat melihat penyataan pribadi ketiga di dalam pribadi Trintas.
“Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap
Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia
akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia
yang akan datang pun tidak” (Matius 12:31-32).
Orang yang menghujat Roh Kudus tidak ada pengampunan dan itu adalah dosa yang tak terampunkan.
Ini sungguh mengerikan.
Tetapi ketika tiga pribadi Trinitas ini nampak secara bersama-sama, ketika mereka dinyatakan secara
40
bersama-sama di dalam Alkitab, itu selalu menunjukkan Allah yang penuh rahmat, kasih mesra dan pemberi
keselamatan.
Lihat dua bagian Alkitab berikut ini, yang satu di dalam Perjanjian Lama dan yang satu di dalam Perjanjian
Baru.
“Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai
dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang
dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang
besar. Bukankah Ia berfirman: “Sungguh, merekalah umat-Ku, anak-anak yang tidak akan berlaku curang,”
maka Ia menjadi Juruselamat mereka dalam segala kesesakan mereka. Bukan seorang duta atau utusan,
melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan
belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala. Tetapi mereka
memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri
berperang melawan mereka” (Yesaya 63:7-10).
Betapa indahnya gambaran tentang Allah Tritunggal Yang Agung di sini!
Dalam Perjanjian Baru Trinitas dipresentasikan kembali.
“Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai
kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di
hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati
dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita
dari dosa kita oleh darah-Nya— dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam
bagi Allah, Bapa-Nya, —bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin” (Wahyu 1:4-6).
Di manapun ketika pribadi itu dipresentasikan secara bersama-sama di dalam Alkitab, itu selalu menujukkan
Allah yang penuh kasih mesra, penuh rahmat dan kasih penebusan serta pemulihan.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

TRINITAS DI DALAM PERJANJIAN LAMA

Yang pertama kita akan melihat konsep Trinitas yang dijelaskan Allah di dalam tiga pribadi yang tertulis
di dalam kitab Perjanjian Lama.
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita
menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air… Berfirmanlah Allah:
“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” (Kejadian 1:1, 2, 26a.).
Ada pluralitas di dalam Allah di dalam kalimat pertama, ayat pertama. Ia memperkenalkan kepada kita
37
sebagai pluralitas. Bentuk singular atau tunggal dari kata Allah adalah El. Anda dapat menemukannya dalam
ribuan kombinasi di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Sedangkan bentuk pluralnya atau jamak adalah Elohim dan
kata itulah yang digunakan dalam Kejadian pasal 1 ini.
Dalam Kejadian pasal pertama kata Elohim digunakan 32 kali, di dalam kitab Musa, kata Elohim digunakan
lebih dari 500 kali. Di dalam seluruh Alkitab Perjanjian Lama, kata Elohim digunakan lebih dari 5000 kali. Dalam
32 kali kata Elohim yang ditemukan dalam Kejadian pasal pertama, dalam lebih dari 500 kali kata Elohim yang
ditemukan dalam tulisan-tulisan Musa dan dalam lebih dari 5000 kali kata Elohim yang ditemukan di dalam kitab
Perjanjian Lama, tanpa terkecuali semua kata Elohim yang digunakan di sini diikuti dengan kata kerja bentuk
singular atau tunggal. Kata Elohim, plural dipakai di sini untuk menunjukkan kemuliaan, keagungan dan misteri
Allah. Namun kata itu diikuti dengan kata kerja singular atau tunggal. Itulah Allah.
Keistimewaan yang kedua tentang Allah yang diperkenalkan kepada kita adalah Roh Allah. Roh Allah
melayang-layang di atas air. Gerakan Roh Allah dinyatakan di dalam seluruh Alkitab di dalam Perjanjian Lama.
Roh Allah yang datang kepada Bezaleel dan Aholiab untuk memberikan pimpinan kepada mereka ketika mereka
membangun kemah suci dimana Allah disembah dan dimuliakan. Roh Allah yang datang kepada Daud, pemazmur
dan pemuji dari Israel. Roh Allah yang meninggalkan Saul dan roh iblis yang merasukinya, Zakharia seorang nabi
berkata, “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan
semesta alam.” (Zakharia 4:6). Elohim menunjukkan bahwa Allah adalah satu di dalam tiga pribadi. Elohim,
Allah; Ruach, Allah adalah Roh. “Marilah Kita membuat manusia menurut gambar dan rupa Kita.”
Ada pribadi lain yang nampak di dalam seluruh kitab Perjanjian Lama. Ia disebut Malaikat Allah dan Ia
selalu ada di dalam Alkitab Perjanjian Lama.
Dalam Kejadian 22 kita menemukan kisah yang mengharukan, yaitu ketika Abraham mempersembahkan
Ishak di Gunung Muria. Ketika Abraham mengangkat tangannya untuk menghujamkan pisau ke jantung anaknya
yang tunggal yaitu anak perjanjian yang dilahirkan oleh Sara, datanglah suara yang berkata kepada Abraham, dan
inilah kisah itu.
“Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, kata-Nya: “Aku bersumpah
demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau
tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku, maka Aku akan memberkati
engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti
pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua
bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku” (Kejadian 22:15-18).
Siapakah Malaikat Tuhan yang berkata kepada Abraham dan berkata, “kata-Nya: “Aku bersumpah demi
diri-Ku sendiri – demikianlah firman Tuhan… Aku akan memberkati engkau”?
Ada lagi di dalam Kejadian 31, Malaikat Tuhan berbicara kepada Yakub, “Aku adalah Allah yang di
Betel.” Siapakah Malaikat Tuhan yang berbicara kepada Yakub yang kemudian disebut Israel itu?
Dalam Keluaran pasal 3, kita membaca bahwa Musa mengembalakan kawanan domba milik mertuanya,
Yitro di Padang Gurun. Pada suatu hari ia melihat semak belukar yang menyala kemudian ia menghampiri semak
belukar yang terbakar itu untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Ketika Allah melihat bahwa Musa
menghampiri semak belukar yang terbakar itu, Ia berkata kepada Musa di dalam nyala api itu “Akulah Allah
Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub” (Keluaran 3:6a). Siapakah Malaikat Tuhan yang berbicara kepada
Musa dalam nyala api itu?
Lihat kisah tentang Yosua dan penaklukannya atas Kanaan. Setelah menyeberang sungai Yordan dan
mengelilingi Yerikho, Yosua melihat seseorang berdiri di depannya dengan pedang di tangannya.
38
“Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya
dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: “Kawankah engkau
atau lawan?” Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang.” Lalu
sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan
dikatakan tuanku kepada hambanya ini?” Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua:
“Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” Dan Yosua berbuat demikian”
(Yosua 5:13b-15)
Siapakah Panglima yang nampak berdiri di depan Yosua dan mengumumkan kepadanya sebagai Panglima
Balatentara TUHAN itu?
Dalam kisah yang tiada bandingnya yang tercatat di dalam Daniel pasal 3, ketika 3 orang muda Ibrani
dilemparkan ke dalam peleburan api yang dipanaskan tujuh kali lipat, di sana muncul pribadi yang lain.
“Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya:
“Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?” Jawab mereka kepada raja:
“Benar, ya raja!” Katanya: “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu;
mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!” (Daniel 3:24-25).
Siapakah seseorang yang muncul di dalam nyala api bersama dengan ketiga orang yang dilemparkan ke
dalamnya itu?
Pribadi ini nampak di seluruh Alkitab Perjanjian Lama. Anda dapat menyebutnya sebagai epiphany atau
penampakan Allah dan Kristofani atau penampakan Yesus Tuhan kita sebelum Ia berinkarnasi. Selalu ada tiga
pribadi dalam Perjanjian Lama, Elohim berhubungan dengan Allah, Ruach berhubungan dengan Roh Allah dan
Malaikat Tuhan berhubungan dengan Yesus Kristus Tuhan kita. Dalam Perjanjian Lama Allah menyatakan diri-
Nya dalam tiga pribadi dalam satu kesatuan yang memiliki kesetaraan dan Dia ada di dalam kekekalan.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

MISTERI TRINITAS

“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian” (2 Korintus 13:14).
Trinitas atau Tritunggal disebutkan oleh Rasul Paulus ketika dia menulis suratnya kepada jemaat di Korintus.
Ini adalah ucapan salam atau doa berkat yang didasarkan pada ke-Tritunggal-an Allah. “Kasih karunia Tuhan
Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.”
Kita hidup di tengah-tengah misteri yang tidak dapat dipahami. Kita sendiri merupakan bagian dari misteri
itu. Bahkan anda mungkin tidak bisa memahami tentang misteri diri anda sendiri. Kadang-kadang baik Alkitab,
Tuhan Yesus maupun Rasul Paulus berbicara tentang manusia sebagai dikotomi. Alkitab kadang-kadang
menjelaskan kepada kita bahwa manusia terdiri dari psuche dan soma, atau jiwa dan tubuh. Tetapi yang menjadi
pertanyaan adalah bagaimana mungkin jiwa dan tubuh itu bersatu atau antara roh dan materi menjadi satu sehingga
menjadi manusia.
Kadang-kadang Alkitab dan secara khusus Rasul Paulus menghubungkan kita sebagai trikotomi. Paulus
menjelaskan bahwa keberadaan kita terdiri dari materi atau keberadaan fisik (somatikos). Ia juga menghubungkan
kita sebagai pribadi yang berpikir (psuchekos), dan ia juga menghubungkan kita sebagai keberadaan rohani yang
memiliki sensitivitas terhadap Roh Allah (pneumatikos).
Kita adalah satu kesatuan dari tiga unsur yang ada di dalam diri kita, yaitu tubuh, jiwa dan roh. Bagaimana
anda dapat memahami akan hal itu, bagaimana anda dapat berpikir tubuh, jiwa dan roh bisa menjadi satu dan itu
adalah manusia. Bagaimana saya terdiri dari roh (sesuatu yang tidak kelihatan atau invisible dan yang tidak
bersifat materi atau immaterial) dan tubuh (sesuatu yang bersifat fisikal)? Tak seorangpun dapat memahami atau
pernah memahami. Manusia memiliki pikiran yang terbatas. Kita semua melihat, memandang dan mengobservasi,
namun kita tidak mungkin memiliki pemahaman yang lengkap.
Jika ini benar bagimana kita dapat memahami misteri yang lebih unik lagi yaitu misteri yang tak terselami
ketika kita mencoba memahami misteri tentang ke-Tritunggal-an Allah.
Saya pernah membaca tentang kehidupan Agustinus. Suatu hari ketika ia berjalan menyusuri pantai, ia
melihat seorang anak kecil yang menggali pasir membuat cekungan. Ia berjalan menghampiri anak itu dan bertanya
kepada dia tentang apa yang sedang ia lakukan, anak itu menjawab “Tuan saya sedang membuat kolam.” Kata
Agustinus “mengapa kamu lakukan itu?” anak kecil itu menjawab: “Saya akan mengosongkan laut dengan
mengalirkan airnya ke kolam saya ini.” Agustinus adalah seorang pemikir besar. Dia adalah seorang bapa gereja
36
Latin yang sangat terkenal. Setelah percakapannya dengan anak kecil itu, ia melanjutkan perjalanannya dan
berpikir, “Jadi anak itu berpikir bahwa ia akan mengosongkan air laut dan mengalirkannya ke dalam kolamnya
yang kecil yang telah ia buat dengan menggali pasir itu. Kadang-kadang kita menjadi seperti anak kecil ini, kita
kadang ingin memahami Allah yang tidak terbatas dengan pikiran kita yang sangat-sangat terbatas.”
Saya dapat memastikan bahwa ini tidak mungkin. Kita tidak mungkin dapat memahami dan menjelaskan
misteri ini. Kita bahkan tidak dapat memahami atau menjelaskan tentang pekerjaan-pekerjaan Allah. Darimana
matahari itu berasal? Siapa yang membuatnya? Bagaimana kita berada di sini? Siapa yang menjadikan kita?
Bagaiman kita dijadikan? Kita bahkan tidak dapat memahami tentang fenomena yang Allah kerjakan di sekitar
kita. Bagaimana bunga mengeluarkan kuncupnya dan kemudian mekar dan nampak begitu indah. Jika kita tidak
dapat memahami apa yang terjadi di sekitar kita yang merupakan pekerjaan Allah, bagaimana mungkin kita dapat
memahami misteri agung tentang Allah itu sendiri. Misteri tentang Trinitas adalah sesuatu yang tidak dapat
dipahami



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

KESELAMATAN YANG MENGAGUMKAN DI DALAM KRISTUS

Pada akhir abad ini ada seorang yang tidak beriman dan sangat terkenal dan juga merupakan salah satu
Orator Amerika yang tersohor. Namanya adalah Robert G. Ingersoll. Ia pergi keliling ke seluruh Amerika untuk
mengajarkan konsep Atheisme-nya. Di salah satu pengajaran briliannya, ia berkata:
“Saya tidak percaya kepada pengampunan. Jika saya merampok Smith dan setelah itu saya memperoleh
pengampunan, lalu siapakah yang menolong Smith? Jika saya menutupi beberapa gadis miskin dengan
penyakit kusta, sehingga akhirnya dia terinfeksi dan setelah itu saya mendapat pengampunan, siapakah
yang menolong dia? Tidak ada pengampuanan, kekekalan, penghakiman untuk selama-lamanya. Itulah
apa yang saya percaya.”
Itu benar! Orang yang tidak beriman ini secara mutlak benar. Namun kekekalan, penghukuman kekal
adalah apa yang ia dan semua orang yang tidak percaya akan hadapi yang tidak mungkin dapat dihindari.
Ada tembok menjulang tinggi dengan pintu gerbang yang begitu besar. Dibalik tembok dan pintu gerbang
itu ada orang-orang yang menderita menghadapi kematian dan penghakiman dan yang akan terkubur di dalam air
mata dan kesedihan yang begitu mengerikan. Seorang Hakim berdiri di depan pintu gerbang itu dan menjaganya.
Ia memegang kunci ditangannya. Di depan pintu gerbang itu, Mercy menangis. Ia menangis dan berkata kepada
sang Hakim: “Bukalah pintu gerbang ini dan ijinkan saya masuk agar saya dapat menghapus air mata mereka,
memberikan penghiburan dan pengharapan kepada hati mereka. Tolong buka gerbangnya dan ijinkan saya masuk.”
Hakim itu menjawab Mercy yang sedang menangis: “Tidak. Mereka telah melanggar hukum Taurat dan
upah dari pelanggaran terhadap hukum adalah kematian. Jadi mereka yang mati atau Keadilan yang mati. Hakim
harus mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan.”
Utusan dari para malaikat melihat suasana yang tragis itu dan melihat Mercy yang sedang menangis di
34
depan Hakim penjaga pintu gerbang. Lalu malaikat itu bertanya kepada Mercy, “Mengapa engkau menangis?” Ia
menjawab: “Karena saya tidak diijinkan masuk. Saya tidak dapat menolong orang-orang yang sedang sedih di
dalam sana. Saya hanya dapat menangis. Hakim itu tidak mau membukakan pintu dan mengijinkan saya masuk.”
Hakim itu membela diri dan berkata kepada utusan malaikat itu: “Benar karena mereka telah melanggar
hukum Taurat dan hukum Taurat harus dihormati dan pelanggaran terhadap hukum itu harus memperoleh hukuman.
Jadi mereka yang mati atau Keadilan yang harus mati. Hukum moral tidak boleh dilanggar. Upah dosa adalah
maut dan jiwa yang berdosa harus mati. Hukum Taurat harus dihormati dan hutang harus dibayar.”
Tuhan Yesus berkata kepada Hakim itu, “Jika saya membayar semua hutang-hutang itu, jika saya
memberikan claim yang memuaskan, akankah mereka dapat bebas?” Hakim itu menjawab: “Jika Engkau
membayar semua hutang-hutang itu, maka aku akan membuka gerbang ini.”
Di bukit itu Mercy dan sang Hakim berdiri sambil menunggu. Bukit itu disebut Golgota, “Bukit Tengkorak”,
atau dalam bahasa Latin disebut Kalvari. Di sana Yesus membayar seluruh hutang-hutang kita. Ia bagaikan Anak
Domba yang disembelih dan dikorbankan. Darah-Nya dicurahkan untuk menghapus dan menyucikan dosa-dosa
kita. Yesaya 53:6 “Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi
Tuhan telah menimpakan kepada-Nya kejahatan kita sekalian.” Sang hakim bertanya kepada Mercy, “Dimanakah
Anak Domba itu?”
Mercy menjawab, “Lihatlah Ia telah datang memikul Salib diikuti oleh jemaat-Nya yang menangisi Dia.”
Anak Allah naik ke gunung itu menghadap sang Hakim, di tangan hakim itu, ia menggenggam hukum
Taurat yang menjadi Hakim atas kita. Tuhan mengambil hukum Taurat itu dari tangan sang hakim, Taurat itu
dipakukan di Kayu Salib.
Hakim itu berkata kepada Maut, “Maut inilah korban untuk menebus tawanan-tawanan itu.” Maut itu
menjawab, “Aku datang dan setelah aku memakan korban itu aku akan menyembelih dan memakan seluruh
dunia.” Dan kemudian maut mengambil korban Anak Allah dan memakan hukum Taurat dan perintah-perintah
dan tuntutannya, dan kemudian memakan kemanusiaan Yesus. Lalu matilah Yesus!
Namun ketika sang Maut itu menyentuh keillahian Anak Allah, kesucian-Nya, ia bagaikan menyentuh
sebongkah besi yang dipanaskan jutaan kali! Maut itu sendiri justru termakan! Maut itu sendiri justru mati di sana
ketika Dia disalibkan. Kegelapan dikalahkan oleh terang dan kubur-kubur terbuka dan kemudian orang-orang
kudus yang telah mati bangkit dari kubur dan masuk ke kota kudus! Pada hari pertama Minggu itu, pagi-pagi
benar Anak Allah menang atas maut!
Ketika Mercy melihat pemandangan itu, ia menangis penuh sukacita. Ketika Grace melihat hal itu, ia
memperoleh kasih yang begitu berkelimpahan. Beritakanlah tentang keselamatan itu kepada seluruh dunia, karena
gerbang api itu telah terbuka lebar-lebar dan umat Allah boleh keluar dari sana untuk memuji Dia selama-lamanya!
Dosa telah dikalahkan, maut dan Neraka telah dilemparkan ke dalam lautan api dan orang-orang yang ditebus
oleh Allah bersukacita menyanyi dan memuji Dia yang hidup untuk selama-lamanya! “Anak Domba yang disembelih
itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan pujipujian!”
(Wahyu 5:12). Karena Dia telah menebus kita oleh darah-Nya kepada Allah dan kita akan memerintah
bersama Dia selama-lamanya. Dan empat kerub itu berkata, “Amin!” Dan dua puluh empat tua-tua itu sujud
menyembah Dia yang hidup untuk selama-lamanya! Keselamatan itu datang dari Allah. Ia yang melakukan itu.
Keselamatan adalah kasih karunia. Keselamatan ada di dalam kasih dan rahmat-Nya. Ketika penghulu malaikat
meniupkan sangkakalanya, umat yang telah ditebus Allah akan dibangkitkan di dalam kemuliaan untuk memuji
Tuhan yang ajaib untuk selama-lamanya!
35
BAB VI
MISTERI TRINITAS
“Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu
sekalian” (2 Korintus 13:14).
Trinitas atau Tritunggal disebutkan oleh Rasul Paulus ketika dia menulis suratnya kepada jemaat di Korintus.
Ini adalah ucapan salam atau doa berkat yang didasarkan pada ke-Tritunggal-an Allah. “Kasih karunia Tuhan
Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.”
Kita hidup di tengah-tengah misteri yang tidak dapat dipahami. Kita sendiri merupakan bagian dari misteri
itu. Bahkan anda mungkin tidak bisa memahami tentang misteri diri anda sendiri. Kadang-kadang baik Alkitab,
Tuhan Yesus maupun Rasul Paulus berbicara tentang manusia sebagai dikotomi. Alkitab kadang-kadang
menjelaskan kepada kita bahwa manusia terdiri dari psuche dan soma, atau jiwa dan tubuh. Tetapi yang menjadi
pertanyaan adalah bagaimana mungkin jiwa dan tubuh itu bersatu atau antara roh dan materi menjadi satu sehingga
menjadi manusia.
Kadang-kadang Alkitab dan secara khusus Rasul Paulus menghubungkan kita sebagai trikotomi. Paulus
menjelaskan bahwa keberadaan kita terdiri dari materi atau keberadaan fisik (somatikos). Ia juga menghubungkan
kita sebagai pribadi yang berpikir (psuchekos), dan ia juga menghubungkan kita sebagai keberadaan rohani yang
memiliki sensitivitas terhadap Roh Allah (pneumatikos).
Kita adalah satu kesatuan dari tiga unsur yang ada di dalam diri kita, yaitu tubuh, jiwa dan roh. Bagaimana
anda dapat memahami akan hal itu, bagaimana anda dapat berpikir tubuh, jiwa dan roh bisa menjadi satu dan itu
adalah manusia. Bagaimana saya terdiri dari roh (sesuatu yang tidak kelihatan atau invisible dan yang tidak
bersifat materi atau immaterial) dan tubuh (sesuatu yang bersifat fisikal)? Tak seorangpun dapat memahami atau
pernah memahami. Manusia memiliki pikiran yang terbatas. Kita semua melihat, memandang dan mengobservasi,
namun kita tidak mungkin memiliki pemahaman yang lengkap.
Jika ini benar bagimana kita dapat memahami misteri yang lebih unik lagi yaitu misteri yang tak terselami
ketika kita mencoba memahami misteri tentang ke-Tritunggal-an Allah.
Saya pernah membaca tentang kehidupan Agustinus. Suatu hari ketika ia berjalan menyusuri pantai, ia
melihat seorang anak kecil yang menggali pasir membuat cekungan. Ia berjalan menghampiri anak itu dan bertanya
kepada dia tentang apa yang sedang ia lakukan, anak itu menjawab “Tuan saya sedang membuat kolam.” Kata
Agustinus “mengapa kamu lakukan itu?” anak kecil itu menjawab: “Saya akan mengosongkan laut dengan
mengalirkan airnya ke kolam saya ini.” Agustinus adalah seorang pemikir besar. Dia adalah seorang bapa gereja



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

APA YANG ALLAH TELAH LAKUKAN UNTUK KITA

Paulus menuliskan ini dengan cara yang begitu luar biasa dan mulia. Keselamatan adalah kasih karunia
Allah. Ini adalah sesuatu yang Allah lakukan untuk kita. Paulus menjelaskan kasih karunia Allah yang begitu
agung dengan menggunakan lima aorist participle di dalam 2 Timotius 1:9-10. Bahasa Inggris [ataupun Indonesia]
tidak memiliki tensis aorist. Tensis ini berhubungan dengan sesuatu yang pernah terjadi atau pernah dilakukan
pada waktu lampau. Sesuatu yang telah dilakukkan di masa lalu.
(1). “Allah menyelamatkan [sosantos dari akar kata yang berarti “menyembuhkan” atau “menyelamatkan”]
kita.”
(2). “Allah telah memanggil [kalesantos dari akar kata yang berarti “memanggil”] kita.”
(3). “Allah telah mengaruniakan [dotheisan dari akar kata yang berarti “memberi” atau “melimpahkan”]
kepada kita anugrah di dalam Kristus Yesus.”
(4). “Tuhan telah mematahkan [katargesantos dari akar kata yang berarti “melenyapkan” atau
“mengakhiri” atau “menghapuskan”] kematian.”
(5). “Ia telah mendatangkan [photisantos dari akar kata yang berarti “menyatakan” atau “menimbulkan”
atau “membawa kepada terang” dari gambaran kita yang akan datang] hidup dan yang tidak
dapat binasa.
Lima kata kerja ini berhubunagn dengan sesuatu yang telah Allah lakukan. Ia telah menyelamatkan kita.
Ia telah memanggil kita. Ia telah mengaruniakan kepada kita anugerah-Nya di dalam Kristus Yesus. Ia telah
mematahkan maut dan kematian. Ia telah mendatangkan kehidupan yang tidak pernah binasa. Betapa yang telah
Allah lakukan bagi kita ini adalah hal yang begitu agung dan mulia! Ini adalah kasih karunia-Nya kepada kita.
Kesembuhan dan keselamatan kita, semua itu adalah karena Dia. Ini adalah karya-Nya dari awal sampai
akhir. Di dalam Yunus 2 ditutup dengan doa nabi ini, ketika ia berada di dalam perut ikan besar (2:9). Ia menghadapi
kematian yang tidak dapat dielakkan. Ia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Di dalam doanya ia berkata
bahwa “keselamatan datangnya dari Tuhan.” Allah yang telah melakukan itu. Yunus tidak dapat menyelamatkan
dirinya sendiri, namun Allah yang telah menyelamatkan dia.
32
Doktrin yang sama diajarkan oleh rasul Paulus di dalam Titus 3:5:
“Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi
karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus.”
Kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri. Ini semata-mata adalah pekerjaan Allah. Ciptaan tidak
dapat menciptakan dirinya sendiri, Allah yang telah melakukan itu dengan menciptakan kita kembali menjadi
ciptaan baru.
Bait Suci tidak dapat membangun dirinya sendiri. Seorang arsitek atau kontraktor dan pembangun lah
yang telah mendirikannya. Orang mati tidak dapat membangkitkan diri mereka sendiri, mereka tidak dapat
membawa diri mereka sendiri kepada kehidupan dan ketidakbinasaan. Begitu juga orang berdosa yang terhilang
tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Allah lah yang telah melakukan itu bagi dia. Perbuatan baik tidak
dapat menyelamatkan manusia. Semua kebenaran kita tetaplah kotor dalam pandangan Allah. Kasih karunia,
rahmat, kebangkitan, pengampunan, keselamatan dan kesembuhan datang dari tangan Allah yang mahakuasa.
Allah lah yang telah menyelamatkan kita. Perbuatan-perbuatan baik kita, pujian-pujian kita adalah sebagai rasa
syukur kita untuk apa yang Tuhan telah kerjakan atau lakukan bagi kita.
Karya kasih karunia yang begitu mulia ini, yang Allah telah tuliskan di dalam jiwa kita bukanlah sesuatu
yang belum sempurna, tetapi semuanya telah sempurna dikerjakan di dalam Yesus Kristus. Ini bukanlah
keselamatan yang belum sempurna, tetapi apa yang Allah kerjakan sudah sempurna, sudah selesai dan lengkap.
Apa yang Allah telah lakukan bagi kita ketika menyelamatkan kita, pekerjaan-Nya itu benar-benar sudah sempurna.
Bukan sebagian yang Ia kerjakan, tetapi seluruhnya telah selesai Ia kerjakan. Jika ada orang yang berpikir ia
diselamatkan sebagian oleh karena percaya kepada Yesus dan sebagian lagi oleh perbuatan baiknya, maka ia
tidak akan pernah diselamatkan, karena dia tidak dengan segenap hati percaya kepada Yesus.
Keselamatan adalah murni pekerjaan Allah. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita sama seperti
mempercayakan harta kita untuk disimpan di Bank atau dikotak Deposit. Namun orang yang berpikir bahwa
keselamatannya datang oleh karena percaya kepada Yesus ditambah dengan perbuatan baiknya, orang itu sama
seperti seseorang yang berdiri di depan teller Bank yang berkata, “Aku ingin menyimpan atau mendepositkan
uang ini, tetapi saya tidak percaya anda dapat menjaganya.” Saya pikir teller itu akan berkata kepada anda
bahwa anda adalah seorang idiot. Bagaimana tidak. Anda bermaksud mendepositkan uang anda, dan di satu sisi
anda percaya bahwa Bank itu dapat menjamin keamanan uang anda, namun di sisi lain anda tidak dapat
mempercayainya.
Ini sama juga dengan seseorang yang pergi ke Airport untuk naik pesawat terbang. Ia tidak mungkin
menaruh kaki kanannya di atas pesawat dan kaki kirinya di tanah, karena ia tidak sepenuhnya percaya bahwa
pesawat itu dapat menerbangkan dirinya dengan selamat. Atau yang lebih gila lagi, ketika orang itu ada di dalam
pesawat terbang yang sedang terbang dan kemudian ia berkata, “Aku harus meringankan tubuhku supaya pesawat
ini tidak jatuh.”
Ini sama persis dengan orang yang tidak percaya sepenuhnya kepada Kristus. Di satu sisi dia berkata
percaya kepada Tuhan, tetapi di sisi lain sebenarnya ia tidak percaya, karena dia berpikir bahwa dia diselamatkan
sebagian oleh karena percayanya kepada Kristus, tetapi sebagian lagi oleh perbuatan baiknya sendiri. Jika saya
berbuat baik, perbuatan baik saya itu tidak menyebabkan keselamatan saya, tetapi itu sebagai konsekwensi
karena saya telah diselamatkan. Hidup saya adalah untuk memberikan pujian, kasih, penyembahan dan memuliakan
Allah yang Agung yang telah memberikan anugerah-Nya kepada saya sehingga saya boleh keluar dari kematian
dan memperoleh terang dan memiliki kehidupan yang tak terbinasakan oleh karena kasih dan rahmat-Nya. Hidup
kita hanyalah untuk memuji Tuhan karena apa yang telah Ia lakukan bagi kita di dalam kebaikan-Nya dan di
dalam kasih karunia-Nya. Tiada tempat bagi upacara kematian atau purgatory atau apapun itu yang dapat
menyelamatkan kita, tetapi hanya Allah lah, kasih karunia Allah lah yang dapat menyelamatkan kita.
33
Injil palsu dari dunia ini berkata, “Bekerjalah dan berjuanglah, dan cobalah untuk melakukan perbuatan
baik, maka kamu akan diselamatkan.” Tetapi Injil yang benar dari Anak Allah berkata: “Pandanglah maka kamu
akan memiliki hidup. Seperti apa yang tertulis di dalam Firman-Nya. Haleluya! Itu hanya ketika engkau memandang
Tuhan dan engkau akan hidup.”
Dosa dapat ditebus,
Hanya oleh darah Yesus;
Jiwa dapat ditebus,
Hanya oleh darah Yesus.
Oh, darah yang kudus
Oh, darah penebus;
Jiwaku ditebus
Hanya oleh darah Yesus.
Injil kasih karunia dari Anak Allah selalu menekankan “percaya dan diselamatkan.”
Allah yang telah melakukan semuanya bagi keselamatan kita! Keselamatan adalah kasih karunia Allah.
Itu adalah anugerah atau pemberian cuma-cuma seperti yang Paulus tuliskan. Oleh sebab itu, tak seorangpun
dapat berkata, “Aku telah melakukan itu semua. Segala pujian hanya bagiku.” Namun ini adalah kasih karunia
dan pemberian Allah yang agung oleh sebab itu hanya Dialah yang patut dipuji, Dia yang telah melakukan semua
itu!



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

ANUGERAH ALLAH LEBIH BESAR DARI PADA PEKERJAAN SETAN

Ketika dosa bertambah-tambah, kasih karunia Allah semakin berlimpah-limpah dan mampu untuk menutupi
segala dosa. Ketika dosa bertambah di taman Eden, di dalam Adam yang pertama, kasih karunia Allah yang lebih
besar ditunjukkan dalam Adam kedua, yaitu apa yang dilakukan Allah di taman Getsemani. Ketika dosa bertambah
pada zaman Air Bah, Nuh yang penuh dosa memperoleh kasih karunia dalam pemandangan Allah. Ketika dosa
bertambah di dalam kegelapan dan perbudakan di Mesir, kasih karunia Allah berlimpah di dalam pengorbanan
31
anak domba Paskah. Ketika dosa bertambah pada zaman Israel di tanah Midian, namun anugerah Allah begitu
berlimpah di dalam Gideon. Ketika dosa bertambah di dalam kehidupan raja-raja Israel, namun kasih karunia
Allah berlimpah di dalam kesetiaan raja Daud kepada Allah. Ketika dosa bertambah di dalam tragedi yang sangat
mengerikan, yaitu pembuangan ke Babel, namun anugerah Allah berlimpah-limpah di dalam kehidupan Daniel,
Yehezkiel, Ezra dan Nehemia. Ketika dosa bertambah di masa ketika umat Allah melakukan ritual-ritual sebagai
formalitas saja, yaitu dengan penyembahan yang kosong dari kaum Saduki dan Farisi, namun kasih karunia begitu
berlimpah di dalam wajah Stefanus, sang martir Allah yang pertama. Ketika dosa bertambah di tengah-tengah
penganiayaan gereja Tuhan, namun kasih karunia begitu berlimpah di dalam diri Saulus dari Tarsus. Ia mengalami
pertobatan yang kemudian dipanggil Rasul Paulus, dan kemudian mulai mengkhotbahkan iman yang pernah mau
ia binasakan.
Dosa menambah penghukuman, tetapi kasih karunia menambah pembenaran. Dosa menambah kerusakan,
tetapi kasih karunia menambah kesucian. Dosa menambah kehancuran, hukum Taurat menambah pintu gerbang
penghakiman dan penghukuman, namun kasih karunia menambah keselamatan dan kehidupan yang kekal. Dosa
bertambah membawa kepada kematian dan kegelapan, namun kasih karunia yang berkelimpahan membawa
kepada kelepasan. Dosa bertambah untuk membinasakan, tetapi kasih karunia yang berkelimpahan memberikan
hidup, terang dan kemuliaan “karena upah dosa ialah maut, tetapi kasih karunia Allah ialah hidup yang kekal”
(Roma 6:23).



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

ALLAH BERDAULAT ATAS KEHIDUPAN DAN CIPTAAN

Nama-Ku Yehovah. Dia berkata nama-Ku adalah “AKU ADALAH AKU. I AM THAT I WILL BE.
Suatu hari saya akan ada bersama dengan Allah yang berdaulat atas seluruh dunia. Setan tidak lagi dapat menguasai
kita. Setan akan diikat dan dilemparkan ke dalam neraka untuk selama-lamanya. Bumi yang rusak ini akan
dijadikan Allah kembali menjadi indah. Akan tiba saatnya di mana kematian tidak akan ada lagi. Kesedihan dan
duka tidak akan pernah ada lagi. Tidak akan ada sesuatu pun yang akan menghancurkan atau merusak hidup kita,
membuat kita menangis dan hati kita hancur. Tetapi kita akan hidup di dalam hadirat-Nya di dunia yang tanpa
akhir. Kita akan melihat Dia. Kita akan menjadi sama seperti Dia. Kita akan berjalan di dalam hadirat-Nya
dengan berkat Allah yang Mahatinggi bagi kita.
Apakah Allah peduli kepada saya? Apakah Allah mengenal saya? Apakah Ia tahu nama saya? Apakah
Ia melihat saya? Ya. Ia peduli, tahu dan melihat anda. Ia adalah pribadi yang mengasihi, peduli, simpatik, memahami,
menyelamatkan, mengampuni, menolong dan menguatkan. Dia berjalan di samping kita, mengasihi kita ketika kita
merasa terbuang, menolong kita ketika kita terjatuh, peduli kepada kita di dalam hidup ini tidak ada yang peduli
terhadap diri kita. Ia berdiri bersama kita ketika kita mati, dan menerima kita di dalam kemuliaan ketika saatnya
tiba. Kita akan melihat penampakan Tuhan kita. Itulah Allah yang agung! Yehovah, Yesus Tuhan kita, raja kita
yang agung!



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

IA BERSAMA DENGAN KITA UNTUK SELAMA-LAMANYA

Allah berjanji bahwa Ia akan bersama dengan kita di sepanjang masa bagi orang-orang yang membuka
hati mereka untuk Tuhan. Dia selalu ada bersama mereka “Aku sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan
engkau.” Allah mencurahkan Roh-Nya kepada manusia dan Roh itu adalah Roh Yesus. Ketika saya memiliki
Roh Yesus saya memiliki Tuhan Yesus itu sendiri atau Allah itu sendiri.
Roh Tuhan kita senantiasa mencari dan mengundang kita untuk datang kepada-Nya. Ini sama seperti
ketika Allah di taman Eden mencari orang tua kita yang pertama, yaitu Adam dan Hawa yang telah Ia jadikan,
dan yang telah menyembunyikan diri mereka sendiri dari Allah. Mereka bersembunyi dari Dia. Tetapi Allah
mencari mereka di dalam dunia yang penuh dosa, penghukuman dan kegelapan. Allah bergerak di setiap bangsa
kita. Ia bergerak di kota-kota besar kita. Ia bergerak di antara umat manusia. Allah mencari, Ia selalu peduli
terhadap kita bahkan sama seperti yang Ia pernah lakukan di taman Eden. Bahkan seperti yang Ia pernah
lakukan pada zaman Nuh. Bahkan seperti yang Ia pernah kerjakan di zaman Abraham. Bahkan seperti yang
pernah Ia lakukan pada zaman Musa. Di sepanjang abad Allah bergerak, mencari, dan peduli terhadap umat-
Nya.
Pencarian itu selalu inklusif dan tidak pernah eksklusif. Rahab, wanita sundal itu, masuk di dalam daftar
nenek moyang/keturunan Tuhan Yesus. Rut wanita Moab masuk di dalam daftar keturunan Tuhan kita. Allah
mengirim Yunus ke Niniwe yang adalah bangsa yang berbuat kejam terhadap orang Yahudi. Niniwe telah
menghancurkan Israel bagian Utara. Oleh sebab itu, orang Yahudi sangat membenci orang Asyur ini. Namun
Allah berkata pada Yunus, “Pergilah dan berkhotbahlah kepada mereka.” Ketika Yunus akhirnya berkhotbah di
sana seperti yang diperintahkan Tuhan, “Empat puluh hari lagi Niniwe akan di hancurkan! halleluya!” Mereka
diingatkan akan penghakiman Allah. Namun raja dan seluruh orang Asyur membungkuk di hadapan Tuhan,
mengoyakkan pakaiannya dan berbalik kepada Allah. Dan Allah di dalam anugerah-Nya mengampuni mereka.
Yunus tidak puas karena api tidak diturunkan untuk membakar mereka. Allah selalu inklusif dan tidak pernah
eksklusif.
Kasih Allah lebih besar daripada apa yang dipikirkan oleh manusia. Dan hati-Nya yang penuh dengan
belas kasihan itu bersifat kekal! Ada Allah yang peduli tentang kita. Ketika Stefanus dirajam batu, Dia ada di
sana. Ketika Paulus menghadapi karam kapal yang begitu mengerikan, Tuhan berdiri bersama Paulus. Ketika
Yohanes dibuang ke pulau Patmos, Yesus ada di sana. Dan Ia ada bersama dengan kita
Mengapa Allah tidak membinasakan Setan? Mengapa Ia tidak menghapuskan dosa di dunia ini untuk
selamanya? Mengapa kita hidup dalam kesusahan dan penderitaan? Mengapa? Apakah di balik misteri dari
kesusahan ini Allah memiliki tujuan yang lebih baik bagi kita? Ini adalah rahasia yang Allah simpan di dalam hati-
Nya yang mana kita tidak dapat memahaminya sekarang. Namun penderitaan dan kesusahan yang kita alami
adalah bagian dari kebaikan yang Allah sediakan bagi kita.
Salah satu doktrin yang agung yang saya temukan di dalam kitab Ibrani adalah bahwa Yesus yang
walaupun Ia adalah Anak Allah rela mengalami penderitaan yang sempurna. Ia setia menghadapi sagala penderitaan
yang Ia alami. Ia bahkan mengalami lebih dari semua yang dialami oleh manusia. Sehingga Ia layak untuk menjadi
Juruselamat, Imam Besar yang simpatik kita, karena Ia telah mengalami setiap penderitaan yang pernah dialami
manusia. Selalu ada alasan mengapa Allah memimpin kita kepada kesusahan. Ada tujuan tertentu dari semua itu
dan akhirnya mendatangkan berkat dan kebaikkan bagi kita. Jika anda menderita, jika anda berbeban berat, jika
anda merasa frustasi, jika anda dikecewakan, mengalami keputusasaan, jika anda terluka, Allah memiliki rencana
yang baik di balik semua itu bagi anda. Dalam segala sesuatu Allah bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi
orang-orang yang mengasihi Tuhan.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

ALLAH MEMILIKI NAMA PRIBADI YANG MENGEKSPRESIKAN KEPEDULIAN-NYA TERHADAP KITA

Tuhan menyatakan diri-Nya sendiri dengan begitu ajaib kepada kita. Tuhan menyatakan diri-Nya sendiri
di dalam nama pribadi yang menjelaskan kasih-Nya, kepedulian-Nya, dan kelemah-lembutan-Nya kepada kita.
Allah adalah pribadi. Ia bukan benda. Allah bukanlah sesuatu yang impersonal. Allah bukanlah hukum-hukum
yang tak terlihat yang menyebabkan alam semesta ini. Namun Allah adalah pribadi. Ia hidup. Allah adalah pribadi
dan Ia berulang kali menyebut diri-Nya sebagai “I” dan “Me” dan “Mine” (AKU) dan bukan “It” (yang
menunjukkan sesuatu yang tidak berpribadi). Ia menyatakan dirinya sendiri sebagai pribadi. Apakah Henokh
berjalan bersama dengan hukum kosmik? tidak! Henokh berjalan dengan Allah yang berpribadi!
Hagar membawa keluar anaknya dari tengah-tengah keluarga Abraham dan berjalan di padang gurun
bersama anaknya Ismael. Di sana ia membuang anaknya di semak belukar, karena ia tidak mampu melihat
anaknya mati kehausan. Malaikat Tuhan menampakkan diri dan menguatkan dia dengan menunjukkan sumber
mata air. Allah membuka mata Hagar untuk melihat kepedulian Allah yang mengasihinya (Kejadian 21:9-20).
Allah adalah pribadi. Ia hidup, Ia berbicara, Ia melihat, Dia menyatakan diri-Nya sendiri dengan cara sebagaimana
suatu Pribadi memperkenalkan dirinya. Ia sangat peduli kepada kita.
Di padang gurun, dalam nyala api di semak belukar, Tuhan Allah berbicara kepada Musa dan berkata,
“Aku telah melihat penderitaan umat-Ku dan Aku telah mendengar teriakan mereka. Pergilah sekarang dan Aku
akan mengutus kamu untuk membawa keluar umat-Ku dari perbudakan.” Musa menjawab, “Tuhan ketika aku
datang kepada umat-Mu dan menjelaskan kepada mereka tentang Engkau yang mengutus aku dan mereka
bertanya kepadaku siapakah nama-Mu? Apa yang harus aku katakana?” Tuhan Allah kemudian menjelaskan
kepada Musa mengenai nama Pribadi-Nya (lihat Kel. 3). Selama ribuan tahun orang-orang Ibrani tidak berani
menyebut nama Tuhan Allah. Mereka menggunakan kata Adonai atau Elshadai, tetapi tidak pernah menyebut
nama pribadi Allah itu, karena mereka percaya jika mengucapkan nama itu mereka mati. Di dalam Alkitab kita
menemukan empat konsonan untuk kata TUHAN (JHWH) dan mereka menambahinya dengan vocal untuk
“Adonai” yang berarti “Tuhan” dan hasilnya diucap “Jehovah”. Kata Yahweh adalah nama Allah yang Allah
berikan kepada Musa: “Engkau harus mengatakan kepada mereka bahwa nama-Ku adalah Yahweh, Yehovah
AKU ADALAH AKU.” Kalau menurut grammer-nya, sebenarnya lebih tepat diterjemahkan: “Katakan kepada
mereka bahwa nama-Ku I WILL BE WHAT I WILL BE.” Yehovah, Yahweh. “Ketika engkau pergi kepada
umat-Ku Israel dan mereka bertanya kepadamu tentang siapakah nama-Ku engkau harus mengatakan kepada
mereka bahwa namaku adalah “Aku akan menjadi pembebasmu, pemimpinmu, tiang api pada waktu malam, dan
tiang awan pada waktu siang. Engkau harus mengatakan kepada mereka bahwa Aku akan menjadi gembalamu.”
Sepanjang tahun-tahun yang dijalani umat Israel, Yehovah mengasihi dan memimpin umat-Nya. Saya
ingin anda melihat firman Allah di dalam kitab Yesaya yang menjelaskan tentang yang Mahakuasa:
“Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu
pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya.
Segala bangsa seperti tidak ada di hadapan-Nya mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia saja.
Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?”
(Yesaya 40:15,17,18).
Kemudian di tengah-tengah diskripsi yang luar biasa tentang Allah yang Mahakuasa ini nabi menulis:
“Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan
tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati” (Yesaya.
26
40:11).
Seluruh Wahyu Allah dalam Perjanjian Lama memberikan deskripsi yang sama dengan itu. Yesaya
diutus oleh Tuhan Allah kembali kepada Hizkia untuk memberikan nubuatan yang berasal dari Tuhan tentang
kematian Hizkia. Hizkia berdoa dan menangis di hadapan Allah dan Allah mengutus Yesaya kembali ke istana itu
mengumumkan kepada raja:
“Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah
Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima
belas tahun lagi.” (Yesaya. 38:5).
Seperti itulah Allah. Nama-Nya adalah Yehovah. Nama-Nya adalah Yahweh. Nama-Nya berarti “I
WILL BE THAT I WILL BE.” Tidak ada akhir bagi-Nya. Tidak ada akhir bagi rahmat dan kasih-Nya. Itu akan
terus nyata bagi setiap generasi dan di sepanjang masa.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar

ADAKAH ALLAH PEDULI SAYA?

Apakah Allah sungguh peduli terhadap saya? Apakah Ia tahu bahwa saya ada? Apakah Ia tahu segala
sesuatu tentang saya? Apakah ada Allah yang senantiasa memperhatikan saya?
“Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah? Air mataku
menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: “Di mana Allahmu?”
(Mazmur 42:1-3).
Seorang ilmuwan berkata, “Kita sendirian di alam semesta ini. Kita yatim piatu.” Ilmuwan yang lain
berkata, “Kesunyian yang teramat mengerikan bagi saya.” Adakah seseorang di dalam hidup saya yang peduli
terhadap saya?
Dari apa yang saya baca, saya menemukan gambar tentang lautan yang luas dengan ombak yang menderu
di sebuah majalah. Di atas gambar itu tertulis judul “Who Cares for Me,” (siapa yang peduli dengan saya), dan
kemudian dilanjutkan dengan kalimat, “Tiada seorangpun yang peduli dengan saya.”
Ada suatu pengalaman selama saya menjadi seorang gembala. Suatu kali saya diminta oleh pemimpin
rumah duka untuk memimpin acara penguburan seseorang yang tidak saya kenal. Ketika saya pergi ke rumah
duka itu, tidak ada seorang pun yang melayat di sana. Direktur rumah duka itu pun bertanya, “Maukah anda
membawa satu orang untuk menjadi saksi supaya saya bisa memberikan jawaban jikalau ada yang bertanya
nanti. Saya dapat membuktikan bahwa orang ini telah dikuburkan secara Kristen.” Saya pergi ke jalan dan saya
menemukan di sana ada toko hamburger dan saya bertanya kepada pemiliknya apakah ia mau datang dan bersama
saya menjadi saksi pada acara kebaktian penguburan itu. Saya memimpin kebaktian itu hanya bersama dengan
satu orang itu di sana pada waktu itu. Siapakah nama orang yang saya kuburkan itu? Apakah Allah mengenal
dia? Apakah Allah peduli terhadapnya? Di mana kuburannya? Apakah ada Allah yang peduli terhadap saya?
Apakah Ia tahu saya? Apakah Ia tahu nama saya?
Seorang mahasiswa pasca sarjana pergi ke Nikko, salah satu kota di Jepang yang dipenuhi dengan kuilkuil
berhala. Mereka gagal menemukan Allah di antara kuil-kuil itu dan akhirnya ia pergi ke air terjun yang sangat
tinggi di pegunungan dan menulis tulisan ini.
“Setelah pergi melalui tugas belajar yang begitu sulit untuk mencari Allah, saya gagal menemukan Dia.
Saya datang ke Nikko dan melanjutkan pencarian saya untuk menemukan Allah di sana, namun di sana
pun saya juga gagal. Sekarang saya akan masuk ke dunia lain, agar saya dapat menemukan Allah di sana.”
24
Tulisan ini mengatakan bahwa ia akan masuk ke dunia lain dan kemudian ia terjun dari atas air terjun itu
dan akhirnya ia mati. Tahun-tahun berikutnya ada 286 mahasiswa mengikuti jejaknya sampai akhirnya pemerintah
membuat pencegahan agar bunuh diri serupa tidak terjadi kembali.
Di manakah Allah? Di manakah saya dapat menemukan Allah? Adakah Allah yang peduli terhadap
saya? Di manakah Allah? Tindakan bunuh diri Marilyn Monroe disebabkan oleh karena fakta bahwa hari-hari
kejayaannya telah pergi. Ia melihat kecantikannya mulai pudar. Dan dari pada ia melihat kecantikannya yang
hilang, lebih baik ia mengakhiri hidupnya sendiri.
Di Dallas ada seorang kaya yang sangat sukses tetapi hidupnya tidak lama. Uangnya tidak dapat membeli
kesehatan dan memperpanjang umurnya. Ketika ia menghadapi kegelapan maut, ia mulai bertanya di manakah
Allah? Akhirnya kita semua akan mengalami rasa lapar dan bertanya adakah Allah yang peduli terhadap saya?
Saya menginginkan Allah.
Seorang bapak berdiri di depan kuburan. Di sana ia bersama dengan ketiga anaknya yang belum bisa
mengerti apa yang sedang terjadi. Sang bapak memperhatikan istrinya yang secara pelan-pelan diturunkan ke
liang kubur. Ketika ia dan anak-anaknya pulang, sesampainya mereka di rumah, ketiga anak itu menangis, “Mami,
di mana Mami?” Sang ayah menenangkan anak-anaknya dan berkata, “Ayah akan menjadi ibumu!” Anak-anak
itu berteriak, “Kami mau mami.” Ketika waktunya tidur sang ayah meminta bantuan seorang ibu yang adalah
tetangganya untuk dapat datang ke rumahnya dan menemani anak-anak itu tidur. Wanita itu membelai mereka
dan mencium mereka dan berkata, “Aku akan menjadi ibumu.” Tetapi anak-anak itu berteriak, “Kami ingin
Mami.” Sebenarnya kita sama seperti anak-anak itu. Ketika kemudaan kita pergi, ketika hidup kita segera berakhir,
ketika uang tidak dapat membeli apapun dan ketika kita menghadapi hari esok, hari dari akhir hidup kita, kita
bertanya, siapa yang ada di sana? Apakah Dia kenal saya? Apakah Dia sahabat saya? Apakah Dia peduli saya?
Itu teriakan untuk Allah yang ada dalam jiwa kita yang paling dalam.
Seperti apakah jiwa anda? Anda tidak dapat mendefinisikannya. Anda tidak dapat melihatnya. Tetapi
jiwa itulah yang senantiasa mencari Allah. Di mana saya dapat menemukan Allah? Beberapa manusia melihat
matahari dan berkata, “Apakah itu Allah?” Kemudian mereka menyembah matahari itu. Sementara yang lain
melihat bulan dan berkata, “Apakah itu Allah?” Dan mereka menyembah bulan itu. Beberapa yang lain melihat
bintang dan berkata, “Apakah itu Allah?” Dan mereka menyembah bintang-bintang itu. Beberapa orang yang
memiliki pikiran saintifik melihat hukum-hukum yang tak terlihat yang menyebabkan segala ciptaan dan mereka
bertanya, “Apakah itu Allah? Ia adalah sang penyebab pertama (a first primal cause).” Yang lain melihat
karakter-karakter dari mitologi dan kemudian mereka menyembah Mount Jupiter. Yang lain lagi menyembah
orang-orang yang dianggap merupakan inkarnasi dari para dewa misalnya, dalam Buddha, Zoroaster, atau dalam
Krisna. Jiwa kita bertanya, “Di manakah Allah?”
Di dalam hatiku, di dalam batinku, di dalam rohku, saya merasakan atau menyadari tentang adanya Dia.
Dari mana Ia datang? Bagaiman Ia dapat berbicara kepada saya dalam jiwa saya yang paling dalam? Saya
bertanya kepada telingaku, “Apakah Allah datang melalui kamu?” Telingaku menjawab, “Semua yang dapat
saya lakukan hanyalah berhubungan dengan suara yang dapat didengar.” Kemudian saya bertanya kepada mata
saya, “Apakah kesadaran hatiku akan Allah datang melalui kamu?” Mata saya menjawab, “Semua yang saya
dapat lihat hanyalah yang berhubungan dengan terang, warna dan garis.” Kemudian saya bertanya kepada jarijariku,
“Apakah karena sentuhanmu Allah masuk ke dalam hatiku?” Jari-jariku itu menjawab, “Semua yang saya
dapat lakukan hanyalah apa yang dapat aku sentuh.” Lalu bagaimana Allah bisa bicara dalam hatiku atau ada
dalam hatiku? Bagaimana Ia menggerakkan rohku? Bagaimana Ia membuat aku ingin menemukan Dia? Jelas itu
harus ada Allah yang peduli terhadap saya. Itu berarti ada Allah yang menjamah saya di dalam kedalaman
jiwaku. Bahwa Ia mengetuk pintu hatiku untuk mengasihi Dia, memuliakan, menyembah, dan membuat komitmen
dalam hidupku untuk Dia. Bukankah ini menunjukkan harus adanya Allah yang peduli terhadap saya?




Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category: 0 komentar
Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new
Diberdayakan oleh Blogger.