KESAKSIAN HATI MANUSIA

Paulus berdiri di depan orang-orang terpelajar dan para politheis juga berkumpul di sana, dan Paulus
berkhotbah tentang berita yang berbeda baik secara karakter maupun macamnya dengan apa yang mereka
11
percaya sebelumnya. Paulus berbicara tentang pribadi Allah yang hidup yang kita dapat kenal, rasakan, raba,
sembah, muliakan dan layani. Ketika Paulus menyampaikan khotbahnya, pertama-tama ia menyatakan suatu
kebenaran universal: hati manusia bersaksi untuk keberadaan atau realitas Allah yang hidup dan berpribadi.
“Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga
sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa
mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya,
Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga
tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan
hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua
bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi
mereka dan batas-batas kediaman mereka, supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan
menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. Sebab di dalam Dia kita hidup, kita
bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan
Allah juga. Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama
seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.” (Kisah Rasul 17:23-29).
Ia berbicara tentang Allah yang tidak jauh, yang tinggal dalam hati kita yang rindu mencari dan menemukan Dia.
Semua filsafat dunia tidak dapat memuaskan kelaparan pikiran dan jeritan hati manusia untuk menemukan Allah.
Ini adalah penyataan yang bersifat universal.
Baru-baru ini saya membaca kembali Pengakuan Iman Agustinus (Augustine’s Confession). Dalam
paragraf pertamanya adalah kalimat yang sudah sering saya dengar, “Oh, Tuhan, Engkau menjadikan kami semua
untuk Engkau sendiri, dan kami resah sampai kami menemukan perhentian di dalam Engkau.” Ada kelaparan
untuk menemukan Allah yang bersifat universal.
Almarhum Will Durant, pendiri dan pemimpin departemen filsafat di Columbia University dan penulis
volume buku terkenal Story of Philosophy menulis,
“Pertanyaan tebesar di zaman kita ini bukan komunisme vs. individualisme, atau Eropa vs Amerika, atau
bahkan Timur vs. Barat, namun itu adalah apakah manusia dapat hidup tanpa Allah.”
Secara universal ada teriakan berbeda-beda dalam hati manusia membutuhkan Allah. Bahkan pemerintahan
komunis Rusia pun tidak dapat menghentikan itu.
Misalnya saja dunia kita lebih dekat sedikit dengan matahari, maka kita semua akan terbakar. Kita semua
akan mati hangus terbakar. Seluruh alam semesta memiliki tujuan dan desain. Sirip pada ikan memiliki tujuan.
Sayap pada burung memiliki tujuan. Tangan manusia yang didesain sedemikian rupa memiliki tujuan. Allah
menempatkan jiwa yang lapar akan Dia, dan Ia telah mendesain seperti itu. Hati manusia tidak dapat menyangkal
keberadaan Allah.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category:

0 komentar:

Posting Komentar

Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new
Diberdayakan oleh Blogger.