APA YANG ALLAH TELAH LAKUKAN UNTUK KITA

Paulus menuliskan ini dengan cara yang begitu luar biasa dan mulia. Keselamatan adalah kasih karunia
Allah. Ini adalah sesuatu yang Allah lakukan untuk kita. Paulus menjelaskan kasih karunia Allah yang begitu
agung dengan menggunakan lima aorist participle di dalam 2 Timotius 1:9-10. Bahasa Inggris [ataupun Indonesia]
tidak memiliki tensis aorist. Tensis ini berhubungan dengan sesuatu yang pernah terjadi atau pernah dilakukan
pada waktu lampau. Sesuatu yang telah dilakukkan di masa lalu.
(1). “Allah menyelamatkan [sosantos dari akar kata yang berarti “menyembuhkan” atau “menyelamatkan”]
kita.”
(2). “Allah telah memanggil [kalesantos dari akar kata yang berarti “memanggil”] kita.”
(3). “Allah telah mengaruniakan [dotheisan dari akar kata yang berarti “memberi” atau “melimpahkan”]
kepada kita anugrah di dalam Kristus Yesus.”
(4). “Tuhan telah mematahkan [katargesantos dari akar kata yang berarti “melenyapkan” atau
“mengakhiri” atau “menghapuskan”] kematian.”
(5). “Ia telah mendatangkan [photisantos dari akar kata yang berarti “menyatakan” atau “menimbulkan”
atau “membawa kepada terang” dari gambaran kita yang akan datang] hidup dan yang tidak
dapat binasa.
Lima kata kerja ini berhubunagn dengan sesuatu yang telah Allah lakukan. Ia telah menyelamatkan kita.
Ia telah memanggil kita. Ia telah mengaruniakan kepada kita anugerah-Nya di dalam Kristus Yesus. Ia telah
mematahkan maut dan kematian. Ia telah mendatangkan kehidupan yang tidak pernah binasa. Betapa yang telah
Allah lakukan bagi kita ini adalah hal yang begitu agung dan mulia! Ini adalah kasih karunia-Nya kepada kita.
Kesembuhan dan keselamatan kita, semua itu adalah karena Dia. Ini adalah karya-Nya dari awal sampai
akhir. Di dalam Yunus 2 ditutup dengan doa nabi ini, ketika ia berada di dalam perut ikan besar (2:9). Ia menghadapi
kematian yang tidak dapat dielakkan. Ia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Di dalam doanya ia berkata
bahwa “keselamatan datangnya dari Tuhan.” Allah yang telah melakukan itu. Yunus tidak dapat menyelamatkan
dirinya sendiri, namun Allah yang telah menyelamatkan dia.
32
Doktrin yang sama diajarkan oleh rasul Paulus di dalam Titus 3:5:
“Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi
karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus.”
Kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri. Ini semata-mata adalah pekerjaan Allah. Ciptaan tidak
dapat menciptakan dirinya sendiri, Allah yang telah melakukan itu dengan menciptakan kita kembali menjadi
ciptaan baru.
Bait Suci tidak dapat membangun dirinya sendiri. Seorang arsitek atau kontraktor dan pembangun lah
yang telah mendirikannya. Orang mati tidak dapat membangkitkan diri mereka sendiri, mereka tidak dapat
membawa diri mereka sendiri kepada kehidupan dan ketidakbinasaan. Begitu juga orang berdosa yang terhilang
tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Allah lah yang telah melakukan itu bagi dia. Perbuatan baik tidak
dapat menyelamatkan manusia. Semua kebenaran kita tetaplah kotor dalam pandangan Allah. Kasih karunia,
rahmat, kebangkitan, pengampunan, keselamatan dan kesembuhan datang dari tangan Allah yang mahakuasa.
Allah lah yang telah menyelamatkan kita. Perbuatan-perbuatan baik kita, pujian-pujian kita adalah sebagai rasa
syukur kita untuk apa yang Tuhan telah kerjakan atau lakukan bagi kita.
Karya kasih karunia yang begitu mulia ini, yang Allah telah tuliskan di dalam jiwa kita bukanlah sesuatu
yang belum sempurna, tetapi semuanya telah sempurna dikerjakan di dalam Yesus Kristus. Ini bukanlah
keselamatan yang belum sempurna, tetapi apa yang Allah kerjakan sudah sempurna, sudah selesai dan lengkap.
Apa yang Allah telah lakukan bagi kita ketika menyelamatkan kita, pekerjaan-Nya itu benar-benar sudah sempurna.
Bukan sebagian yang Ia kerjakan, tetapi seluruhnya telah selesai Ia kerjakan. Jika ada orang yang berpikir ia
diselamatkan sebagian oleh karena percaya kepada Yesus dan sebagian lagi oleh perbuatan baiknya, maka ia
tidak akan pernah diselamatkan, karena dia tidak dengan segenap hati percaya kepada Yesus.
Keselamatan adalah murni pekerjaan Allah. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita sama seperti
mempercayakan harta kita untuk disimpan di Bank atau dikotak Deposit. Namun orang yang berpikir bahwa
keselamatannya datang oleh karena percaya kepada Yesus ditambah dengan perbuatan baiknya, orang itu sama
seperti seseorang yang berdiri di depan teller Bank yang berkata, “Aku ingin menyimpan atau mendepositkan
uang ini, tetapi saya tidak percaya anda dapat menjaganya.” Saya pikir teller itu akan berkata kepada anda
bahwa anda adalah seorang idiot. Bagaimana tidak. Anda bermaksud mendepositkan uang anda, dan di satu sisi
anda percaya bahwa Bank itu dapat menjamin keamanan uang anda, namun di sisi lain anda tidak dapat
mempercayainya.
Ini sama juga dengan seseorang yang pergi ke Airport untuk naik pesawat terbang. Ia tidak mungkin
menaruh kaki kanannya di atas pesawat dan kaki kirinya di tanah, karena ia tidak sepenuhnya percaya bahwa
pesawat itu dapat menerbangkan dirinya dengan selamat. Atau yang lebih gila lagi, ketika orang itu ada di dalam
pesawat terbang yang sedang terbang dan kemudian ia berkata, “Aku harus meringankan tubuhku supaya pesawat
ini tidak jatuh.”
Ini sama persis dengan orang yang tidak percaya sepenuhnya kepada Kristus. Di satu sisi dia berkata
percaya kepada Tuhan, tetapi di sisi lain sebenarnya ia tidak percaya, karena dia berpikir bahwa dia diselamatkan
sebagian oleh karena percayanya kepada Kristus, tetapi sebagian lagi oleh perbuatan baiknya sendiri. Jika saya
berbuat baik, perbuatan baik saya itu tidak menyebabkan keselamatan saya, tetapi itu sebagai konsekwensi
karena saya telah diselamatkan. Hidup saya adalah untuk memberikan pujian, kasih, penyembahan dan memuliakan
Allah yang Agung yang telah memberikan anugerah-Nya kepada saya sehingga saya boleh keluar dari kematian
dan memperoleh terang dan memiliki kehidupan yang tak terbinasakan oleh karena kasih dan rahmat-Nya. Hidup
kita hanyalah untuk memuji Tuhan karena apa yang telah Ia lakukan bagi kita di dalam kebaikan-Nya dan di
dalam kasih karunia-Nya. Tiada tempat bagi upacara kematian atau purgatory atau apapun itu yang dapat
menyelamatkan kita, tetapi hanya Allah lah, kasih karunia Allah lah yang dapat menyelamatkan kita.
33
Injil palsu dari dunia ini berkata, “Bekerjalah dan berjuanglah, dan cobalah untuk melakukan perbuatan
baik, maka kamu akan diselamatkan.” Tetapi Injil yang benar dari Anak Allah berkata: “Pandanglah maka kamu
akan memiliki hidup. Seperti apa yang tertulis di dalam Firman-Nya. Haleluya! Itu hanya ketika engkau memandang
Tuhan dan engkau akan hidup.”
Dosa dapat ditebus,
Hanya oleh darah Yesus;
Jiwa dapat ditebus,
Hanya oleh darah Yesus.
Oh, darah yang kudus
Oh, darah penebus;
Jiwaku ditebus
Hanya oleh darah Yesus.
Injil kasih karunia dari Anak Allah selalu menekankan “percaya dan diselamatkan.”
Allah yang telah melakukan semuanya bagi keselamatan kita! Keselamatan adalah kasih karunia Allah.
Itu adalah anugerah atau pemberian cuma-cuma seperti yang Paulus tuliskan. Oleh sebab itu, tak seorangpun
dapat berkata, “Aku telah melakukan itu semua. Segala pujian hanya bagiku.” Namun ini adalah kasih karunia
dan pemberian Allah yang agung oleh sebab itu hanya Dialah yang patut dipuji, Dia yang telah melakukan semua
itu!



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category:

0 komentar:

Posting Komentar

Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new
Diberdayakan oleh Blogger.