TRINITAS DI DALAM PERJANJIAN LAMA

Yang pertama kita akan melihat konsep Trinitas yang dijelaskan Allah di dalam tiga pribadi yang tertulis
di dalam kitab Perjanjian Lama.
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita
menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air… Berfirmanlah Allah:
“Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” (Kejadian 1:1, 2, 26a.).
Ada pluralitas di dalam Allah di dalam kalimat pertama, ayat pertama. Ia memperkenalkan kepada kita
37
sebagai pluralitas. Bentuk singular atau tunggal dari kata Allah adalah El. Anda dapat menemukannya dalam
ribuan kombinasi di dalam Alkitab Perjanjian Lama. Sedangkan bentuk pluralnya atau jamak adalah Elohim dan
kata itulah yang digunakan dalam Kejadian pasal 1 ini.
Dalam Kejadian pasal pertama kata Elohim digunakan 32 kali, di dalam kitab Musa, kata Elohim digunakan
lebih dari 500 kali. Di dalam seluruh Alkitab Perjanjian Lama, kata Elohim digunakan lebih dari 5000 kali. Dalam
32 kali kata Elohim yang ditemukan dalam Kejadian pasal pertama, dalam lebih dari 500 kali kata Elohim yang
ditemukan dalam tulisan-tulisan Musa dan dalam lebih dari 5000 kali kata Elohim yang ditemukan di dalam kitab
Perjanjian Lama, tanpa terkecuali semua kata Elohim yang digunakan di sini diikuti dengan kata kerja bentuk
singular atau tunggal. Kata Elohim, plural dipakai di sini untuk menunjukkan kemuliaan, keagungan dan misteri
Allah. Namun kata itu diikuti dengan kata kerja singular atau tunggal. Itulah Allah.
Keistimewaan yang kedua tentang Allah yang diperkenalkan kepada kita adalah Roh Allah. Roh Allah
melayang-layang di atas air. Gerakan Roh Allah dinyatakan di dalam seluruh Alkitab di dalam Perjanjian Lama.
Roh Allah yang datang kepada Bezaleel dan Aholiab untuk memberikan pimpinan kepada mereka ketika mereka
membangun kemah suci dimana Allah disembah dan dimuliakan. Roh Allah yang datang kepada Daud, pemazmur
dan pemuji dari Israel. Roh Allah yang meninggalkan Saul dan roh iblis yang merasukinya, Zakharia seorang nabi
berkata, “Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan Roh-Ku, firman Tuhan
semesta alam.” (Zakharia 4:6). Elohim menunjukkan bahwa Allah adalah satu di dalam tiga pribadi. Elohim,
Allah; Ruach, Allah adalah Roh. “Marilah Kita membuat manusia menurut gambar dan rupa Kita.”
Ada pribadi lain yang nampak di dalam seluruh kitab Perjanjian Lama. Ia disebut Malaikat Allah dan Ia
selalu ada di dalam Alkitab Perjanjian Lama.
Dalam Kejadian 22 kita menemukan kisah yang mengharukan, yaitu ketika Abraham mempersembahkan
Ishak di Gunung Muria. Ketika Abraham mengangkat tangannya untuk menghujamkan pisau ke jantung anaknya
yang tunggal yaitu anak perjanjian yang dilahirkan oleh Sara, datanglah suara yang berkata kepada Abraham, dan
inilah kisah itu.
“Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, kata-Nya: “Aku bersumpah
demi diri-Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau
tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku, maka Aku akan memberkati
engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti
pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua
bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku” (Kejadian 22:15-18).
Siapakah Malaikat Tuhan yang berkata kepada Abraham dan berkata, “kata-Nya: “Aku bersumpah demi
diri-Ku sendiri – demikianlah firman Tuhan… Aku akan memberkati engkau”?
Ada lagi di dalam Kejadian 31, Malaikat Tuhan berbicara kepada Yakub, “Aku adalah Allah yang di
Betel.” Siapakah Malaikat Tuhan yang berbicara kepada Yakub yang kemudian disebut Israel itu?
Dalam Keluaran pasal 3, kita membaca bahwa Musa mengembalakan kawanan domba milik mertuanya,
Yitro di Padang Gurun. Pada suatu hari ia melihat semak belukar yang menyala kemudian ia menghampiri semak
belukar yang terbakar itu untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Ketika Allah melihat bahwa Musa
menghampiri semak belukar yang terbakar itu, Ia berkata kepada Musa di dalam nyala api itu “Akulah Allah
Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub” (Keluaran 3:6a). Siapakah Malaikat Tuhan yang berbicara kepada
Musa dalam nyala api itu?
Lihat kisah tentang Yosua dan penaklukannya atas Kanaan. Setelah menyeberang sungai Yordan dan
mengelilingi Yerikho, Yosua melihat seseorang berdiri di depannya dengan pedang di tangannya.
38
“Ketika Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki berdiri di depannya
dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan bertanya kepadanya: “Kawankah engkau
atau lawan?” Jawabnya: “Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku datang.” Lalu
sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan berkata kepadanya: “Apakah yang akan
dikatakan tuanku kepada hambanya ini?” Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua:
“Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus.” Dan Yosua berbuat demikian”
(Yosua 5:13b-15)
Siapakah Panglima yang nampak berdiri di depan Yosua dan mengumumkan kepadanya sebagai Panglima
Balatentara TUHAN itu?
Dalam kisah yang tiada bandingnya yang tercatat di dalam Daniel pasal 3, ketika 3 orang muda Ibrani
dilemparkan ke dalam peleburan api yang dipanaskan tujuh kali lipat, di sana muncul pribadi yang lain.
“Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya:
“Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?” Jawab mereka kepada raja:
“Benar, ya raja!” Katanya: “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu;
mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!” (Daniel 3:24-25).
Siapakah seseorang yang muncul di dalam nyala api bersama dengan ketiga orang yang dilemparkan ke
dalamnya itu?
Pribadi ini nampak di seluruh Alkitab Perjanjian Lama. Anda dapat menyebutnya sebagai epiphany atau
penampakan Allah dan Kristofani atau penampakan Yesus Tuhan kita sebelum Ia berinkarnasi. Selalu ada tiga
pribadi dalam Perjanjian Lama, Elohim berhubungan dengan Allah, Ruach berhubungan dengan Roh Allah dan
Malaikat Tuhan berhubungan dengan Yesus Kristus Tuhan kita. Dalam Perjanjian Lama Allah menyatakan diri-
Nya dalam tiga pribadi dalam satu kesatuan yang memiliki kesetaraan dan Dia ada di dalam kekekalan.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category:

0 komentar:

Posting Komentar

Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new
Diberdayakan oleh Blogger.