KETETAPAN ALLAH UNTUK PENEBUSAN

Ada juga hukum universal yang lain. Ini adalah hukum tentang penebusan. Kita baca di dalam Imamat
25, bahwa jikalau ada seorang budak akan diambil saudaranya dari perbudakan, maka menurut hukum penebusan
saudaranya itu harus membeli kembali saudaranya yang telah menjadi budak itu.
Pada pasal yang sama dijelaskan bahwa jika orang miskin itu telah menjual dirinya sendiri menjadi budak,
saudaranya juga dapat membeli dia kembali dan menebus dia. Beberapa budak dapat dibeli kembali, ditebus, dan
ditukar dengan uang. Hukum penebusan bersifat universal.
Saya menemukan sesuatu yang agung dalam pembelajaran saya berhubungan dengan kata yang
diterjemahkan penebusan atau rekonsiliasi ini.
“Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih
kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! Dan bukan hanya itu
saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu” (Roma 5:10-11).
Lihat juga yang dituliskan Paulus:
“Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya
dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia
dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan
berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati
kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan
dengan Allah” (2 Korintus 5:18-20).
Kata yang diterjemahkan “mendamaikan” (katallagete) dan kata “pendamaian” (katallages) memiliki
pengertian “atonement” atau “penebusan” yang memiliki arti dasar menukar dengan uang. Kata pendamaian
menunjukan perubahan dari yang dulunya adalah musuh dan sekarang menjadi teman atau yang dulunya dibenci
dan sekarang dikasihi. Kata ini digunakan di sini untuk menjelaskan apa yang Kristus Yesus telah lakukan bagi
kita. Ia telah membeli kita. Ia telah menebus kita. Ia telah membayar harga untuk menebus kita.
Lihatlah bahwa itu bersifat universal. Bila ada dua pasukan yang saling berperang satu dengan yang
lainnya, dan ketika salah satu pihak menangkap jenderal musuhnya maka musuh itu akan berkata, “Kami akan
menukarkan jendral yang kalian tawan dengan memberikan kepada kalian seratus tentara untuk menjadi tawanan.”
Atau “Kami mau menyerahkan Kapten ini dan kami mau menukar (katallaso) Kapten ini untuk kebebasan
sepuluh tentara khusus.”
Seseorang memiliki mutiara yang besar dan indah. Ia berkata, “Saya akan menukar mutiara ini dengan
ribuan dolar yang pernah saya pinjam dari anda.” Ia mau menukar satu mutiara dengan beberapa ribu dolar.
Orang kaya dapat membayar hutang ribuan orang miskin, yang menghadapi ancaman pengusiran dari
rumahnya atau ladang-ladang mereka. Ia dapat membayar hutang-hutang itu karena ia kaya.
Kristus adalah Allah. Kristus menukar diri-Nya sendiri dan kasih-Nya sebagai korban. Ia memberikan
diri-Nya sendiri. Ia yang membeli orang-orang miskin yang berdosa yang telah menjadi budak dan berada di
bawah penghukuman dan penghakiman dengan memberikan diri-Nya sendiri. Itulah sebabnya mengapa Paulus
berkata:
“….Kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Kor. 6:19b-20)
Itulah sebabnya mengapa Simon Petrus menulis di dalam suratnya yang pertama, pasal yang pertama.
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek
moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan
darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat” (I Petrus 1:18-19).
Itulah sebabnya mengapa Tuhan berkata:
“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang” (Matius 20:28)
Ini adalah penukaran — Tuhan yang mulia menukar diri-Nya sendiri untuk orang-orang berdosa yang
tidak layak menerima pengampunan. Ia telah membeli kita. Ia telah menebus kita dan Ia telah membayar utangutang
dosa kita. Dan kita sekarang bukan lagi milik kita sendiri. Kita adalah milik Dia yang mengasihi kita dan
memberikan nyawa-Nya sendiri bagi kita.



Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
Category:

0 komentar:

Posting Komentar

Search Terms : property home overseas properties property county mobil sedan oto blitz black pimmy ride Exotic Moge MotoGP Transportasi Mewah free-islamic-blogspot-template cute blogger template free-blog-skins-templates new-free-blogger-templates good template blogger template blogger ponsel Download template blogger Free Software Blog Free Blogger template Free Template for BLOGGER Free template sexy Free design Template theme blogspot free free classic bloggerskin download template blog car template website blog gratis daftar html template kumpulan templet Honda SUV car body design office property properties to buy properti new
Diberdayakan oleh Blogger.