Kemungkinan yang kedua adalah bila Yesus tahu bahwa Dia bukanlah Allah, namun Dia berkata bahwa
diri-Nya adalah Allah, itu berarti Ia menipu diri-Nya sendiri. Jika Dia menipu diri-Nya sendiri berarti Dia adalah
orang gila. Namun apakah benar demikian?
Benarkah Ia Allah? Baiklah mari kita meneliti hidup-Nya. Kita memiliki Firman-Nya kata per kata, kita
membaca Firman-Nya dan ketika anda membaca perkataan-perkataan Tuhan Yesus dan semua itu akan
menunjukkan kepada anda bahwa perkataan-perkataan Orang ini, atau perkataan Yesus ini sama sekali tidak
menunjukkan bahwa Dia adalah orang yang mengalami ganguan mental, atau ganguan psikotik atau paranoid. J.
T. Fisher, seorang psikiatris yang ternama memberikan komentar tentang khotbah Yesus di bukit dengan begitu
kagum.
Ketika anda membaca perkataan-perkataan Tuhan Yesus, apakah itu kelihatannya merupakan kata-kata
dari orang yang mengalami gangguan jiwa atau orang gila? Tentu bagi saya itu tidak. Dan tentu bagi anda itu juga
tidak benar demikian. Tidak pernah ada orang yang berpikir seperti itu. Tidak pernah ada orang yang berbicara
dengan luar biasa hebatnya, seperti orang ini! Kemungkinan pertama bahwa Ia adalah Allah pada hal Ia tahu
bahwa Ia bukan Allah berarti Ia adalah seorang penipu dan kemungkinan yang kedua bila Ia berkata bahwa Ia
adalah Allah namun itu Ia katakan untuk menipu diri-Nya sendiri berarti Ia adalah orang yang mengalami ganguan
mental atau gila.
Labels : wallpapers Mobile Games car body design Hot Deal
0 komentar:
Posting Komentar